• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Tuesday 21 May 2013

THE GRASSHOPER AND THE ANTS


Once there lived an ant and a grasshopper in a grassy meadow.
All day long the ant would work hard, collecting grains of wheat from the farmer's field far away. She would hurry to the field every morning, as soon as it was light enough to see by, and toil back with a heavy grain of wheat balanced on her head. She would put the grain of wheat carefully away in her larder, and then hurry back to the field for another one. All day long she would work, without stop or rest, scurrying back and forth from the field, collecting the grains of wheat and storing them carefully in her larder.
The grasshopper would look at her and laugh. 'Why do you work so hard, dear ant?' he would say. 'Come, rest awhile, listen to my song. Summer is here, the days are long and bright. Why waste the sunshine in labour and toil?'
The ant would ignore him, and head bent, would just hurry to the field a little faster. This would make the grasshopper laugh even louder. 'What a silly little ant you are!' he would call after her. 'Come, come and dance with me! Forget about work! Enjoy the summer! Live a little!' And the grasshopper would hop away across the meadow, singing and dancing merrily.
Summer faded into autumn, and autumn turned into winter. The sun was hardly seen, and the days were short and grey, the nights long and dark. It became freezing cold, and snow began to fall. The grasshopper didn't feel like singing any more. He was cold and hungry. He had nowhere to shelter from the snow, and nothing to eat. The meadow and the farmer's field were covered in snow, and there was no food to be had. 'Oh what shall I do? Where shall I go?' wailed the grasshopper. Suddenly he remembered the ant. 'Ah - I shall go to the ant and ask her for food and shelter!' declared the grasshopper, perking up. So off he went to the ant's house and knocked at her door. 'Hello ant!' he cried cheerfully. 'Here I am, to sing for you, as I warm myself by your fire, while you get me some food from that larder of yours!'
The ant looked at the grasshopper and said, 'All summer long I worked hard while you made fun of me, and sang and danced. You should have thought of winter then! Find somewhere else to sing, grasshopper! There is no warmth or food for you here!' And the ant shut the door in the grasshopper's face.
It is wise to worry about tomorrow today.


THE END

Thursday 16 May 2013

Kenapa hasil download video youtube tidak ada suara ?


Apa yang anda lakukan , jika untuk mendownload Video yang di Youtube dengan durasi yang cukup memakan waktu, tiba-tiba setelah sudah jadi video itu tidak bersuara dengan kata lain, bagaikan Film Bisu.

Memang untuk file file upload video yang sekarang, dan yang memungkinkan untuk menjadi resmi video tersebut, ada sedikit kendala saat bahan mentah itu jadi di download di kompi anda, berikut cara yang efektif agar video anda bisa di download dengan IDM sekaligus dengan extensi FLV agar hasil gambarnya memuaskan, !


Untuk pertama kita buka dulu video Youtube yang akan kita download, 


setelah loading video, IDM akan muncul otomatis di kanan video saat buffering, nah,,, tugas kita adalah mendownload film itu, tetapi jika kita liat extensi file nya, tidak ada extensi FLV dan itu yang membuat video nanti tak bersuara, kurang paham kenapa, akhir akhir ini IDM main aturan segala, atau option yang upload mungkin saya kurang paham,


berikut contoh yang berlingkar merah, jika anda terus download, dan main tekan aja tuh IDM, hasilnya akan tanpa suara, kalo gak percaya, silahkan coba saja, :)
Ini terjadi beberapa file yang hasilnya tanpa ada tulisan extensi FLV, untuk mengakalinya, bisa kita gunakan alternatif sebagai beriku :

1. Kita liat alamat Youtube yang kita inginkan , 


ini mungkin dari sumber resmi, yang bisa mengakibatkan option pada file extensi ini gak muncul dengan type FLV. 



dari sini kita bisa mulai copas alamat URL diatas yang di lingkar merah,
Selanjutnya Anda bisa masuk ke situs ini ,,. 


2. Yang nantinya bisa anda liat tampilan seperti ini !

pasti pada colom yang ada tulisan Download warna kuning, tunggu beberapa menit, tekan more, dan hasilnya bisa pilih sesuka anda, jenis file apa yang anda inginkan,


3. Klik kanan, copy link andress, 


Buka IDM dan pilih Add URL, setelah terbuka maka anda bisa meletakan hasil copy link adress tadi di Add URL IDM anda dan tekan OK



Tunggu beberapa menit, hingga video yang anda download menjadi 100% full suara dan gambar ,

SELAMAT MENCOBA , 

Tambahan :
Untuk copas URL tersebut, bisa juga langsung Klik Kanan dan pilih Download with IDM dengan otomatis akan terbawa ke box IDM 

Memperkeras Volume Lagu dari hasil download


Jika kamu menset tingkat input microphone atau audio terlalu rendah ketika kamu merekam sebuah suara dalam komputer kamu, hasil perekamannya mungkin terlalu pelan ketika diputar. Daripada merekam ulang file suara, gunakan aplikasi gratis open source audio editor Audacity untuk menaikkan volume suaranya, dengan aplikasi tersebut maka bisa ditambah lebih keras. Audacity memasukkan dukungan bawaan untuk format file audio WAV dan AIFF; kamu bisa menambahkan dukungan untuk format audio lainnya dengan menginstal encoder plug-ins untuk software tersebut. 

Langkah-langkah untuk membuat volume lebih keras menggunakan Audacity:Jalankan Audacity. Buka file yang volumenya kecil yang kamu ingin buat lebih keras. 



Klik menu “Effect”, kemudian klik “Amplify.” 



Geser slider dalam “Amplify” jendela pop-up ke kanan untuk menaikkan volume suara pada level yang diinginkan. 



Klik “Preview” untuk mendengarkan suaranya. Klik “OK” untuk menerapkan efek dan membuat suara pelan menjadi keras. Jika Audacity menonaktifkan tombol “OK” dalam “Amplify” jendela pop-up, hal ini mengindikasikan bahwa peak volume yang baru dari suara lebih besar dari 0 dB, yang bisa membuat distorsi audio. Untuk membuat peak volume suara melampaui 0 dB, cek kotak di sebelahnya menjadi “Allow Clipping.” 



Klik “File”, kemudian “Export.” Ketikkan nama file suara pada kotak “File Name” dan pilih format audio dari menu drop-down “Save as Type.” Klik “Save.” Tips: untuk menentukan jumlah yang tepat dari amplifikasi, klik ganda kotak disebelah “Amplification (dB)” dan masukkan nilai ke dalam kotak tersebut. 


Perhatian: Audacity memerlukan plug-in LAME untuk digunakan dengan suara dalam format MP3. 

Silahkan download Disini 

Friday 10 May 2013

CONTOH PEMBUATAN MAKALAH


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat. Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi, merupakan bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan bioteknologi pertanian, metode ini sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dahulu. Tetapi hal ini belum di sadari oleh masyarakat umum.

B.     Tujuan
Karya ilmiah ini dibuat untuk memnuhi tugas karya tidak mengikuti study tour. Serta dengan tujuan agar pembaca dapat mengerti tentang gizi yang terkandung dalam kedelai setelah di olah menjadi tempe. Serta pembaca dapat mengerti cara pembuatan tempe dengan baik dan benar.
Tidak lupa juga agar para siswa mengerti tentang cara mendirikan pabrik rumahan sendiri. Karena ditengah sulitnya perekonomian saat ini menuntut semua orang untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri bukan hanya tergantung dari pekerjaan yang di berikan oleh orang lain kepada kita.

C.    Tujuan Penulisan Karya Tulis
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah :

  1.  Untuk memenuhi persyaratan karena tidak mengikuti study tour tahun pelajaran 2012 – 2013.
  2.  Belajar mencari masalah (bidang produksi) yang untuk di uraikan dan disampaikan hingga selesai.
  3.  Menambah pengetahuan terutama dalam produksi penjualan tempe.




D.    Metode Penulisan
Untuk dapat membuat karya tulis ini, penyusun memerlukan bahan-bahan dan data-data serta keterangan-keterangan. Oleh karena itu penyusun menggunakan seberapa metode antara lain.
1.        Metode Interview (wawancara)
Yaitu suatu metode dengan mencari keterangan dan beratanya tentang permasalahan yang diperlukan dari seorang yang mengetahui secara langsung dan sambil mencatat hal-hal yang dianggap nya ada hubungannya dengan permasalahan tersebut.
2.        Metode Informasi
Yaitu penulis mencari informasi dari buku-buku yang menunjang dalam pembuatan karya tulis ini.







BAB II
PEMBAHASAN


1.      Cara Pembuatan Tempe
  1. Cara sederhana
Cara sederhana adalah cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para pengrajin tempe Indonesia. Kedelai setelah dilakukan sortasi (untuk memilih kedelai yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya berkisar antara 60-90 menit.
Kedelai yang telah direbus tadi kemudian direndam semalam. Setelah perendaman, kulit kedelai dikupas dan dicuci sampai bersih. Untuk tahap selanjutnya kedelai dapat direbus atau dikukus lagi selama 45-60 menit, tetapi pada umumnya perebusan yang kedua ini jarang dilakkan oleh para pengrajin tempe. Kedelai setelah didinginkan dan ditiriskan diberi larut tempe, dicampur rata kemudian dibungkus dan dilakukan pemeraman selama 36-48 jam (gambar 20).
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe di produksi dibanyak tempat di dunia.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp, pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk satu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan banhwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekali pun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan diunakan.
  1. Alat dan Bahan
Alat
1.      Baskom
2.      Saringan
3.      Dandang
4.      Cetakan tempe
5.      Sagu urie meratakan tempe

  1. Bahan
1.      Kacang kedelai
2.      Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biarkan murni Rhizopus sp.
3.      Kantong plastik, atau daun pisang atau daun jati
Cara kerja
Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan kemudian dikeringkan.
Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
 Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas / kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-bijian tersebut terasa hangat.
Taburkan ragi tempel (RAMPRIMA) yang telah yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai)
Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) kedalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
Proses fermentasi 63256 kacang kedelai ini pada suhu kamar selamat satu atau dua hari atau hingga permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

Catatan

Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.


 Untuk makalah lengkapnya bisa di download disini