Tuesday, 25 December 2012

Pantun Berangkai

SYAIRKU PANTUNKU


Termenung di bawah cerahnya rembulan
Ditemani bintang bertabur cahaya
Tersanjung ku merubah lamunan
Terangkai kata indah nan menyapa

Apakah jua yang kau pikirkan
Menatap rindu langit dan bulan
Tidaklah ada sedikit ucapan
Sambutlah aku dengan senyuman

Bukanlah indah malam ini tanpa bintang
Tertunduk aku di bawah rembulan
Senanglah aku kini kau datang
Mengganti risauku akan kesepian

Tak ada bunga yang tak indah
Tak pula buruk si bunga bangkai
Sungguh ku rasa hati tergugah
Disambut sajak indah merantai

lihatlah langit yang bertabur bintang
Menjadikan malam bagaikan siang
Inilah bait perangkai sayang
Bebaskan kata yang terkekang

Indahlah langit bertabur bintang
Ditambah cerah cahaya bulan
Inikah bait perangkai sayang
Mengubah pedih menjadi senyuman

Tiada terasa siang menjelang
Mengganti bintang menjadi awan
Inilah kisah sang pengarang
Meniti senjang dalam kehidupan

 

BAHASA


 

Tatkala bahasa semakin rojak
di mana salah di mana silap
mari kita renung sejenak
supaya bahasa kembali gemerlap

Mari kita renung sejenak
waktu menyampai dalam berucap
segala bahasa rojak terlajak
segera betulkan menjadi lengkap

Segala bahasa rojak terlajak
hati sedih bertindih pilu
sebagai warga menatap jejak
tegakah duduk bertopang dagu

Sebagai warga menatap jejak
cinta bahasa dengan jiwa
murnikan strategi dengan semarak
bahasa lambang identiti bangsa

Murnikan strategi dengan semarak
gendangkan ke merata pelusuk tempat
tekad bulat bahasa di puncak
mercu keunggulan negara berdaulat

Tekad bulat bahasa di puncak
unggul perkasa di mata dunia
jihad bahasa perlu dipacak
bagaikan sinar Nur Suria.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah membaca Postingan ini, Jika Anda menginginkan agar Blog ini selalu menjadi Inspirasi buat Anda, sedikit saran dan masukan bisa di tulis di sini,